Pengabdian Kami Untuk Gereja

Rabu, 11 Juni 2008

Cityzen Journalism

Kamis, 2008 April 17

WHO WANTS TO BE A TV PRESENTER / REPORTER



Elang Youth Development bekerja-sama dengan Metanewsroom dan Pusat Kebudayaan Indonesia – Belanda “Karta Pustaka” menyelenggarakan Workshop Who Wants to be a TV Presenter / Reporter untuk pelajar SMA 11 – 12 April 2008 di Kompleks Karta Pustaka, Jl. Bintaran Tengah Yogyakarta.

19 peserta dari SMA Negeri 6, SMA Pangudi Luhur, SMA St. Mikael, SMA Sang Timur, SMA Bopkri II, dan SMK Putratama mengikuti sesi-sesi yang diberikan oleh Mbak Tri Ambarwatie (News Producer TPI, mantan Reporter & Presenter Senior Liputan 6 SCTV), Mas Kasan Kurdi (Video Journalist Associated Press Television News / APTN), Mbak Aditya Novika (Aktris, model, & presenter freelance), serta Mas Adam Herdanto (Produser OrcaFilms, mantan Country Director Telemedia, Budapest, Hungaria); kemudian mempraktekannya dengan terjun langsung ke lapangan.

Program workshop ini lebih ditujukan untuk pengembangan diri masing-masing peserta. Bagaimana mengembangkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar, merumuskan permasalahan, mengungkapkannya ke dalam naskah yang terstruktur namun menggunakan bahasa mereka sendiri, dan menyampaikannya ke pihak lain (pemirsa).

Di bilangan Bintaran dan Pakualaman para peserta bebas mencari segala hal yang memiliki “nilai berita” – melakukan observasi, reportase, menulis naskah berita, dan pada tahap berikutnya stand up mempresentasikan beritanya di depan camera (on screen) sekaligus mewawancarai narasumber. Satu peserta satu berita. Sineas muda Arief Ermawan dan editor OrcaFilms Riva Aulia Rais menjadi cameraman mereka. Sebelum take mereka mendiskusikan teknis pengambilan gambar, dari posisi stand up hingga angle kamera yang sebelumnya sudah dirancang para peserta.

Yosafat dari SMA Bopkri II misalnya, dengan jeli membuat voice over / narasi sebagai “opening” reportasenya di Museum Sasmitaloka Jenderal Sudirman. Suatu hal yang justru tidak dilakukan peserta senior yang saat bersamaan tengah mengikuti Workshop “Going Live”. Rere dari SMA Sang Timur juga “mengalahkan” kelas senior yang diikuti personel tv lokal, staf NGO, hingga dosen dan mahasiswa Ilmu Komunikasi / Broadcasting, setelah liputannya mengenai penjual keris di trotoar Alun-Alun Pakualaman terasa lebih komprehensif, lebih mewakili keingintahuan pemirsa. Sebagian peserta gigih melakukan lobbying sehingga akhirnya berhasil menembus sumber-sumber berita. Presti, Dede, dan Ninyo meramaikan Museum Biologi yang selama ini senyap. Jika para senior mentok sampai di gerbang Kraton Pakualaman, Dhias sukses mewawancarai adik kandung Sri Paku Alam IX.

Dalam proses ini terlihat pula hal-hal lucu yang boleh jadi merepresentasikan dunia remaja saat ini. Simak wawancara seorang peserta dengan staf Museum Sudirman : “Lho kalau lapangan badminton ini sudah lama atau baru, Pak?”

“Ooh sudah lama.”

“Ooh jadi Beliau senang olahraga badminton Pak ya?”


Meskipun nunggu cameramannya lama dan saya juga sempat melaksanakan “panggilan alam”, trus tidur dan makan di angkringan, tapi akhirnya lancar juga. Untung dapet narasumber yang baik jadi mau nunggu sampe jam 13, padahal museum tutup jam 12 ... Pokoknya seneng banget dah! Dapet pengalaman baru dan temen-temen baru. Sering-sering diadain yuuu ... – Anne Ninyo

Untuk acara, waktu, dan handout mohon dipersiapkan lebih baik lagi. Jangan molor-molor. Acara workshop ini sudah bagus dan sangat berguna untuk mengembangkan talenta kami. Thanks! – Yosafat Theo

Banyak banget yang buat aku seneng hari ini. Mulai dari capek muter-muter cari tempat dan obyek maupun jadi reporter yang ternyata tidak gampang. Tapi saya senang sekali. Lain waktu dibikin lebih hidup dan meriah lagi ya. – Elisabeth Kartika E.A.

Bagus, asyik, nambah pengalaman. Baiknya camera dipegang sama peserta dengan ada pembimbing, jadi saling belajar satu dengan lainnya. Pingin ikutan yang selanjutnya, pingin dalamin lagi. Dah gak tahan nih! Aku tunggu janji kalian!!! – Dento Budi Jaya Putra

Buat aku ini sangat berharga sekali karena baru kali ini aku dapat berlatih menjadi seorang presenter yang baik. Namun prakteknya ancur! Tapi aku juga ingin terus berusaha dan nggak berkecil hati. Buat Mas dan Mbaknya trims sekali sudah capek-capek. Ada lagi ya, nek iso jam sekolah ... hahaha – Danantyo Arvianto

I like it!!!

Soale acarane :

  1. Mengenyangkan dan memuaskan.
  2. Memberi kebebasan pada saya untuk creative.
  3. Membuat satu pengalaman yang gila tapi formal.
  4. Mas dan mbak’e keren kabeh!

Besok ono meneh yooo ... – Garudea Prabawati

Hari ini asyik ... rada nyebai ... tapi memuaskan. Keren banget! Aku jadi pengen ikut lagi. Contact me yach Kakak kalo ada event kayak gini lagi. Aku suka kalian yang gila ...! – Pauline

Kegiatan workshop ini telah membuat saya semakin mantap, semakin semangat dan yakin. Banyak yang saya dapatin, gak cuma pengalaman yang nyenengin tapi juga kritik yang tentunya membuat saya semakin ingin menjadi lebih baik. Ternyata praktek lapangan tidak semudah yang saya bayangkan. Saya senang mengikuti workshop ini, banyak teman dan tentunya semakin percaya diri. Workshop seperti ini baiklah diadakan lagi, tak cukup hanya sekali ini ... – Anastasia Dwiayu

Biaya Kuliah Mahal Salah Siapa?